Fan Page kra Solo baby Shop

Rabu, 14 Agustus 2013

New Arrival 2


Design Korea :: Berminat Sms 081326108967 Pin BB 31228AA0, Wa/Line 08882929582


Legging Kelinci salem 0-18m Rp. 45.000

Legging Kelinci Black 0-18m Rp. 45.000


Legging Kelinci Pink 2-3thn RP. 45.000

Dress Jeans High quality Yellow 4-6thn Rp. 80.000

Dress Jeans High Quality Red 4-6thn Rp. 80.000


Dress tutu sayap green 3-4thn Rp. 85.000

Dress Tutu Sayap Navy 3-4thn Rp. 85.000

Dress Tutu Sayap Blue Mutiara 2-4thn Rp. 85.000

Dress Rainbow Yellow 4-5thn Rp. 80.000

Dress Salur Blue 3-4thn Rp. 60.000

Dress Tutu White Blue 2-3thn Rp. 85.000

Dress Salur Blue Red 2-3thn Rp. 60.000

Dress tutu LOve pink 3-4thn Rp. 65.000

Dress Rainbow Pink 4-5thn Rp. 80.000

Dress Rainbow Salem 3-5thn Rp. 80.000

Dress jeans pink 4-6thn Rp. 80.000

Dress Bunga Bunga 1-2thn Rp. 65.000

Dress Tutu Love salem 2-3thn Rp. 65.000



Minggu, 07 April 2013

New ArrivaL


Berminat Sms 081326108967 Pin BB 31228AA0, Wa/Line 08882929582

Kaos Doraemon Rp. 35.000

Kaos Karakter Hello Kitty Rp. 35.000

Prewalker Puma Rp. 55.000

Prewalker Stripe Rp. 55.000

Prewalker Gold Pita Rp. 55.000

Topi 2 Bear + Rambut Palsu Rp. 45.000

Prewalker Silver Flower Rp. 55.000

Piyama GAP kitty Rp. 55.000

Piyama GAP Thomas Rp. 55.000

Piyama GAP Barney Rp. 55.000

Piyama GAP Spongbob Rp. 55.000

Piyama GAP spiderman Rp. 55.000


Legging Disney Rp. 25.000

Stocking Tebal all size 3-7tahun Rp. 27.000

Diaper Bag Blue Bear Carter Rp. 140.000

Legging CRT 6-12 m cewek Rp. 55.000/3pcs

Kaos Karakter Elmo Rp. 35.000

Kaos Kaki Rattle Rp. 25.000

Kaos Karakter spongbob Rp. 35.000

Jumper cewek 12 month Rp. 75.000/5pcs

Rabu, 27 Maret 2013

Belajar Tidak Mengompol Lagi.....


Ma…Aku belajar agar tidak mengompol lagi….
Pada usia anak 18-24 bulan, anak sudah mulai dapat mengungkapkan apa keinginannya. Termasuk mau makan, minum. Untuk itu selain mengungkapkan keinginannya untuk makan dan minum, ajari anak untuk bisa mengungkapkan dan mengatakan apabila dia mau buang air kecil.
Adapun beberapa kebiasaan yang coba diterapkan adalah :
1. Pada saat pagi hari biasakan anak ke kamar mandi untuk pipis 2-3 jam sekali.
2. Pada saat anak mau tidur siang, ajaklah anak untuk pipis terlebih dahulu sebelum tidur, niscaya anak tidur dalam masa 2-3 jam akan tenang tanpa harus mengompol.
3. Pada sore hari juga biasakan 2-3 jam sekali ke kamar mandi untuk pipis
4. Pada saat malam hari usahakan anak minum susu jam 6 atau jam 7 sore sebelum si anak tidur. Pada saat si anak akan tidur ajaklah untuk pipis ke kamar mandi. 3 Jam setelah anak tidur bawalah ke kamar mandi untuk di pipiskan. Setelah itu anak akan tertidur dan subuh coba pipiskan anak kembali.
Hal tersebut diatas tidaklah mudah, namun bila dilakukan secara teratur maka akan berjalan dengan sendirinya. Saya sudah mencoba ke anak saya (sekarang berusia 23 bulan). Sebelumnya setiap malam anak saya pasti pakai diapers, namun anak saya sering merasa risih kalo malam tidur harus menggunakan diapers. Masa-masa sulit itu berlangsung 10-14 hari, apalagi dia harus terbangun malam karena saya pipiskan. Namun setelah itu dia menjadi merasa biasa harus dipipiskan dan setelah dipipiskan dia akan kembali tidur.
Untuk saat ini di siang hari anak saya sudah bisa mengatakan kalau dia ingin pipis…bahkan sekarang dia sudah bisa buka celana sendiri untuk pipis. Dan malam hari dia sudah tidak mengompol lagi.
Namun tidak semua anak seperti ini karena ada juga beberapa anak dilingkungan sekitar saya yang samapi dengan usia 4 tahun pun dia masih mengompol bahkan samapi dipijet sekalipun. Untuk itu jangan menyerah ya pada bunda. Ini demi kebaikan anak kita…Selamat mencoba

Selasa, 12 Maret 2013

Bayi Berenang





Bayi berenang? Ya. Beberapa tahun terakhir ini, beberapa hasil penelitian yang muncul memang menunjukkan sejumlah keuntungan memperkenalkan aktifitas berenang kepada bayi.
Di antara sekian banyak penelitian, salah satunya adalah yang dilakukan oleh Norwegian University of Science and Technology (NTNU) yang berada di Norwegia.
Lalu, apa saja sih manfaat berenang bagi bayi?

Apa Manfaat Berenang bagi Bayi?

1. Keseimbangan

Bayi yang diajar berenang menunjukkan keseimbangan yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ini terus nampak hingga anak-anak tersebut berusia 5 tahun. Anak-anak berusia 5 tahun tersebut dikumpulkan dan diamati… ternyata mereka yang sudah terbiasa berenang sejak bayi lebih baik keseimbangannya dibandingkan yang tidak…

2. Kemampuan Menggenggam

Hal yang sama juga ditemui pada kemampuan si bayi untuk meraih, menggenggam dan memegang sesuatu. Bayi yang terbiasa berenang menunjukkan kemampuan yang lebih baik.

3. Percaya Diri

Ketika si kecil memperoleh pujian dan penghargaan seiring dengan peningkatan kemampuannya berenang, ia akan tumbuh dengan kepercayaan diri yang positif. Ia pun akan mulai percaya diri dengan kemampuannya bisa mendalikan diri dengan baik di dalam air.

4. Terbiasa dengan Air

Bayi akan menjadi terbiasa dengan air dan terbiasa ‘berada dalam air’, sehingga ia tidak mudah panik ketika suatu saat tercebur ke dalam genangan air. Ini merupakan modal baginya berkaitan dengan keselamatan dalam air.
Pada anak-anak yang tidak terbiasa dengan air, jangankan tercebur… ketika kepalanya diguyur air saat mandi saja mereka akan berteriak-teriak… :)

5. Memperkenalkan Pola Hidup Sehat

Berenang merupakan aktifitas yang sangat baik untuk kesehatan, karena seluruh tubuh akan menjadi aktif. Berenang juga terbukti baik bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Jika Anda memperkenalkannya kepada buah hati Anda sejak dini, maka ini bisa menjadi sesuatu yang akan mereka biasakan hingga dewasa.

6. Memperkuat Ikatan Orang Tua-Anak

Kegiatan berenang dengan si kecil akan membuat ikatan antara Anda dengannya menjadi semakin kuat. Anda akan kecipak-kecipuk bersama, tertawa bersama, ia akan belajar mempercayai Anda, ia akan terbiasa menerima pujian dari Anda, dan masih banyak lagi segi positif terhadap hubungan Anda dengan bayi Anda.

7. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Ketika Anda berenang bersama buah hati Anda, maka akan terjadi proses komunikasi yang positif. Contoh, ketika Anda mengucapkan “Tendang, tendang, tendang!”, maka kata-kata yang diucapkan terus menerus dan berulang kali ini akan direkam olehnya, sehingga menambah pemahaman dan kosa kata si bayi. Semakin banyak kata yang didengarnya secara berulang, semakin bertambah kemampuan bahasanya.

8. Meningkatkan Kualitas Tidur

Bayi yang secara rutin berenang ternyata terlihat meningkat kualitas tidurnya.

Usia Berapa Bayi Dapat Mulai Berenang?

Anda bisa mulai mengajak si kecil berenang sejak usia 1,5 bulan. Karena pada dasarnya, bayi sudah bisa mulai diajak ‘nyebur’ sejak baru lahir lho!
Tahukah Anda bahwa hingga usia 6 bulan, bayi memiliki refleks untuk menahan nafas di dalam air?
Namun jika Anda menjalani operasi caesar, untuk berhati-hati sebaiknya Anda tidak ikut berenang hingga 1,5 bulan setelah melahirkan. Kenapa? Untuk menghindari terkena infeksi pada bekas jahitan operasi Anda…
Untuk membiasakan bayi Anda dengan air, Anda bisa mencoba mengguyurkan sedikit air ke wajah bayi Anda ketika memandikannya. Berikan aba-aba seperti, “Salma…. Siaaap?…. Yaaa!” sebelum kemudian mengguyurkan sedikit air tersebut. Dengan begini, lama-kelamaan ia pun akan menemukan pola ‘permainan’ ini dan akan bersiap-siap setiap kali ada aba-aba tersebut. Anda bisa melihat refleks menahan nafas yang ditunjukkan oleh si kecil!

Air Hangat

Jika usia bayi Anda di bawah 6 bulan, sebaiknya proses berendam atau berenang dilakukan dengan air hangat. Oleh sebab itu, jika Anda berniat membawanya ke kolam renang umum, pastikan airnya hangat. Kolam renang besar dengan air dingin dikhawatirkan akan terlalu dingin untuk bayi di bawah 6 bulan.

Beberapa Tips Penting

Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan dan persiapkan agar kegiatan ini tidak berakhir membahayakan kesehatan si kecil…
  • Air hangat untuk bayi di bawah usia 6 bulan (> 32° C)
  • Mulailah berenang selama 10 menit. Jika sudah terbiasa, Anda bisa membiarkannya berada dalam air hingga selama 1/2 jam (untuk anak usia < 1 tahun, sebaiknya berenang tidak melebihi 1/2 jam)
  • Perhatikan jika si kecil sudah mulai menggigil – segera keluarkan ia dari air
  • Jangan ajak bayi yang sedang kurang sehat untuk berenang
  • Siapkan peralatan seperti handuk bertudung kepala, makanan kecil (jika ia sudah menerimaMPASI), mainan air, alas untuk mengganti baju, serta kantung tidur.

Jangan Batasi Gerak si KeciL


Banyak orang tua yang terlalu khawatir bayinya terjatuh, terluka atau mengalami kejadian ‘mengerikan’ lainnya – sehingga kerap kali membatasi gerak dan mobilitas si kecil.
Bayi berusia 7-8 bulan biasanya sudah memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Dia akan mulai merayap, merangkak dan berkeliling ke setiap penjuru rumah untuk memenuhi rasa ingin tahunya yang begitu besar. Si kecil biasanya akan mulai memegang benda-benda yang menarik perhatiannya, dan ‘settt’ – sejurus kemudian benda itu sudah berada di mulutnya… :)
Si kecil pun akan mulai berpegangan kepada benda-benda dan perabotan yang ada di dalam rumah, ia akan menarik tubuhnya hingga berdiri tegak, dan mulai melangkahkan kakinya selangkah demi selangkah sambil terus berpegangan kepada benda-benda tadi. Terkadang ia pun limbung karena kehilangan keseimbangan, dan ‘brukkk’ – dia pun jatuh terduduk.
Seperti inikah pemandangan sehari-hari Anda bersama si kecil yang sudah berusia 7-8 bulan?
Lalu apa yang Anda lakukan terhadap ‘si perusuh’ yang baru hadir di tengah keluarga ini?
Kebanyakan orang tua akan sibuk berteriak, “Eit, jangan!”, “Jangan yang itu!”, “Aduh, susah amat sih dibilangin…!?” dan seruan-seruan sejenis lainnya.
Bahkan tidak sedikit orang tua yang akhirnya memutuskan untuk terus menerus menggendong anaknya agar ‘aman’ dari cedera dan ‘tidak merusak’ benda-benda di sekitarnya…
Atau mungkin Anda pun begitu?

Banyak Bergerak Memberikan Pengaruh Positif untuk Bayi Anda

Yap.
Justru penelitian menyimpulkan bahwa berbagai gerakan berulang yang dilakukan oleh bayi akan membentuk hubungan saraf yang baik antara tubuh bayi dengan otaknya. Pengalaman bayi Anda dalam bergerak akan sangat mempengaruhi perkembangan kepribadiannya, perasaannya, serta banyak pencapaian lainnyakelak.
Bahkan berbagai kemampuan seperti membaca, menulis, serta berhitung dengan baik, dipengaruhi oleh kondisi hubungan antara saraf tubuh dan otaknya. Dengan kata lain, bayi yang memiliki pengalaman positif dalam bergerak ketika kecilnya, akan memiliki kemampuan membaca, menulis, serta berhitung yang lebih baik dibandingkan bayi yang dibatasi proses eksplorasinya.
Lalu, mengapa banyak orang tua malahan menghalangi atau membatasi proses ini? Sayang sekali bukan?

Biarkan Si Kecil…

Tahap pertama bagi si kecil untuk mulai aktif bergerak dan bereksplorasi adalah dengan menguatkan otot lehernya. Nah, masalahnya adalah banyak orang tua yang tanpa disadari menghalangi pertumbuhan otot leher bayinya, dengan selalu membaringkan si kecil pada posisi terlentang terus menerus.
Padahal, ada waktunya bagi bayi Anda untuk tengkurap, dan ini baik untuknya. Sebagian orang tua khawatir dengan keselamatan bayinya sehingga tidak pernah terpikir untuk meletakkannya pada posisi tengkurap, karena takut sulit bernafas. Padahal, pernyataan ini memang dapat dibenarkan jika si kecil berada dalam keadaan tertidur dan tanpa pengawasan. Tapi kalau Anda terus menerus membaringkan si kecil pada posisi terlentang walaupun dalam keadaan terjaga, justru ini akan membatasi perkembangannya (baca kapan waktunya tengkurap).
Sebagai contoh kurang baik lainnya adalah kebiasaan orang tua yang mengandalkan kursi bayi danbaby walkers untuk mengendalikan bayinya. “Biar nggak repot”, begitu katanya. Padahal keduanya bisa menghambat perkembangan bayi untuk berguling dan merangkak, yang merupakan modal dasar untuk bereksplorasi.
Ketika si kecil sudah siap untuk duduk, sebagian orang tua malah tidak mendukungnya, dengan alasan khawatir terlalu berat dan sebagainya. Padahal, jika memang sudah waktunya, belajar duduk pun akan sangat positif untuknya. Bayangkan saja jika Anda pergi ke tempat latihan kebugaran dan selama di sana Anda berbaring dan tidur saja – apakah Anda memperoleh manfaat yang maksimal? Tidak sama sekali, bukan?

Buatlah Lingkungan yang Aman untuk Proses Eksplorasi Si Kecil

Yang penting, yang harus Anda lakukan adalah bukannya membatasi gerak dan mobilitas si kecil, tapi sebaliknya, buatlah lingkungan yang aman baginya untuk bereksplorasi. Coba Anda ‘intip’ bagaimana kelakuan ‘komplotan’ bayi di bawah ini (silahkan tertawa)…

perkembangan bayi eksplorasi
~ Biarkan mereka 'berjuang' untuk mengenal kehidupan, mengenal berbagai tekstur, serta belajar dari pengalaman ~

Lihat… betapa cerianya mereka!
Bayi seperti mereka ini sebenarnya sedang disiapkan untuk mengarungi lautan kehidupan, sehingga nantinya menjadi orang-orang yang tangguh :)

Kamis, 10 Januari 2013

Tentang Kami


Karanganyar Solo Baby Shop merupakan Toko Online yang menyediakan perlengkapan bayi anda secara online dengan pelayanan yang tepercaya dan ga pake lama untuk responnya. Kami berada di wilayah Kab. Karanganyar di Kota Surakarta/ Solo. Pemesanan kami bisa dengan mengirimkan sms ke 081326108967 Pin BB 31228AA0, wa/line 08882929582. Check this out.... Bunda.. Monggo silakan di tengok produk-produk kami.. Happy Shopping...!



Kunjungi juga facebook fanpage kami ya http://www.facebook.com/pages/Karanganyar-Solo-Baby-Shop/105665032943262